Cara Mengecek dan Mengukur Oli Mesin Pada Motor
Senin, 29 Februari 2016
Motor Plus Indonesia - Cara Mengecek dan Mengukur Oli Mesin Pada Motor - Oli mesin seperti darah di dalam badan kita, darah mengalir keseluruh jaringan sel badan kita supaya tubuh kita senantiasa fit dikala beraktivitas, demikian pula dgn oli mesin… oli bergerak dipompa oleh pompa oli bergerak keseluruh mesin utk melumasi part2 di dalam daleman mesin biar motor masihlah nyaman waktu kita gunakan. Oleh lantaran itu kita mesti senantiasa teliti keadaan oli mesin baik mutu kekentalannya maupun keadaan volume oli di dalam mesin.
Dari pabrikan rata2 menganjurkan perubahaan oli maksimal tiap-tiap 3ribu kilometer tapi… saran aku supaya keadaan motor masihlah jos dikala riding lebih baik ubah oli maksimal 2ribu kilometer saja. Bila motor jarang dimanfaatkan dimanfaatkan hanya wekend saja bahkan satu bln paling jalan maksimal 100km bila nungguin hingga 2ribu kilo meter mampu 10tahun baru merubah oli… oli mesin serta punyai kadaluarsa, makin lanjut umur makin loyo ibarat orang seperti kita, aku sarankan kalau motor jarangdiperlukan edit oli mesin tiap-tiap tiga bln sekali.
Kali ini Motor Plus Indonesia dapat kasih panduan trick periksa keadaan volume oli mesin, seilahkan disimak.
1. Motor didirikan gunakan standar tengah/dua. Selanjutnya motor dihiduokan pass satu menit saja sesudah itu motor didiamkan 5 menitan.
2. Buka tutup oli mesin ( tepatnya tutup oli mesin yg atas utk menuangkan oli mesin/ dipstik), selanjutnya dipstik dilap gunakan kain/tissu.
3.Kepada sektor bawah dipstick ada media ukur ketinggian volume oli mesin, rata-rata ada garis2 saling silang. Utk garis paling atas merupakan batas atas volume oli mesin & garis paling bawah ialah garis minimum volume oli mesin. Tonton gambar di bawah,
4.Sesudah dipstick telah dibersihkan kemudian dipstick dicolokkan ke lubang oli, ingat…! dipstick jangan sampai diputar pass dicolokkan saja setelah itu perhatikanhingga mana ketinggian oli mesin yg membasahi dipstick.
Jikalau ketinggian oli di antara batas bawah & batas atas sehingga keadaan volume oli mesin normal, tapi seandainya ketinggian oli mesin berada di bawah garis batas bawah sehingga butuh tambahan atau edit oli mesin bersama yg baru.
Apabila ketinggian oli di atas garis batas atas sehingga volume oli mesin terlampaui tidak sedikit mesti dikurangi, dikarenakan sanggup berakibat oli mesin naik ke filterhawa & filter hawa dapat mampet motorpun mampu brebet bahkan sanggup berhenti, setelah itu oli masuk ke karburator bercampur bersama campuran bahan bakar berakibat motor menjadi ngebul asap putih ke luar dari knalpot.
Dari pabrikan rata2 menganjurkan perubahaan oli maksimal tiap-tiap 3ribu kilometer tapi… saran aku supaya keadaan motor masihlah jos dikala riding lebih baik ubah oli maksimal 2ribu kilometer saja. Bila motor jarang dimanfaatkan dimanfaatkan hanya wekend saja bahkan satu bln paling jalan maksimal 100km bila nungguin hingga 2ribu kilo meter mampu 10tahun baru merubah oli… oli mesin serta punyai kadaluarsa, makin lanjut umur makin loyo ibarat orang seperti kita, aku sarankan kalau motor jarangdiperlukan edit oli mesin tiap-tiap tiga bln sekali.
Kali ini Motor Plus Indonesia dapat kasih panduan trick periksa keadaan volume oli mesin, seilahkan disimak.
1. Motor didirikan gunakan standar tengah/dua. Selanjutnya motor dihiduokan pass satu menit saja sesudah itu motor didiamkan 5 menitan.
2. Buka tutup oli mesin ( tepatnya tutup oli mesin yg atas utk menuangkan oli mesin/ dipstik), selanjutnya dipstik dilap gunakan kain/tissu.
Sekian artikel tentang Cara Mengecek dan Mengukur Oli Mesin Pada Motor. Semoga bermanfaat.