Cara Mengatasi Motor yang Mogok dan Mati Mendadak
Sabtu, 26 Agustus 2017
Terkadang banyak orang-orang pengendara motor yang sering mengalami motor yang mati atau mogok mendadak secara tiba-tiba, mulai dari motor yang sudah lama hingga motor baru pun juga mengalaminya, karenanya kita tidak bisa langsung menganggap motor baru bisa terbebas dari mogok mendadak. Penyebab utama dari mogok mendadak yaitu mesin motor yang terkena air, bisa karena terendam, diguyur hujan secara terus menerus, atau ketika kita mencoba melawan arus banjir, hal-hal tersebutlah yang sering membuat motor menjadi mogok dan susah dihidupkan. Jadi kita harus waspada apabila berkendara dalam cuaca hujan.
Beberapa pengendara biasanya langsung membawa kendaraan kesayangannya ke bengkel atau tempat service motor jika kendaraannya mengalami mogok atau mati mendadak, hal ini dikarenakan masih banyak yang belum tau bagaimana menghadapi kondisi motor yang mogok ini. Masalah lain yang timbul adalah apabila kita berkendara yang jauh dari pemukiman. Apabila kita jauh dari lokasi padat penduduk, otomatis kita kesulitan untuk meminta pertolongan dari orang lain, sekali lagi, berhati-hatilah dalam berkendara, apalagi jika kita dalam perjalanan jauh apabila kita belum memahami tindakan apa yagn harus dilakukan dalam mengatasi hal tersebut.
Cara Mengatasi Motor yang Mogok dan Mati Mendadak - Oleh karena itulah, kali ini kami akan mencoba share pengetahuan mengenai cara mengatasi motor yang mogok atau mati mendadak, semoga apa yang kami bagikan kali ini bermanfaat bagi kita semua.
Peralatan yang perlu dipersiapkan untuk memperbaiki motor kita yang mogok adalah sebagai berikut:
Setelah semua dipersiapkan, hal yang selanjutnya kita lakukan adalah melakukan analisa untuk mencari penyebab mesin motor yang mogok atau ngadat. Kita cek terlebih dahulu apakah bahan bakar atau bensin masuk ke dalam karburator. Adapun caranya yaitu kita harus mencopot selang dari tangki bensin yang ujungnya itu berada pada karburator. Cara lain yang bisa kita coba adalah membuka baut untuk pembuangan bahan bakar bensin yang terdapat di bawah karburator. Untuk membukanya kita menggunakan obeng yang pipih atau obeng min. Apabila kita tidak menjumpai bahan bakar bensin itu keluar, lakukan pemeriksaan pada saringan atau filter bahan bakarnya, periksa apakah dia tersumbat atau tidak. Dan kita juga perlu melakukan pemeriksaan lagi pada saringan atau filter tangki bensin serta kran yang biasa gunakan untuk membuka tutup bensin, tetapi apabila bahan bakar bensinnya mengalir masalahnya berarti tidak di saluran bahan bakar bensinnya.
Selanjutnya yaitu kita buka busi menggunakan kunci pusi atau tang. Kita cek apakah ujungnya terlalu merenggang atau tidak. Biasanya posisi atau jarak kerenggangan pada kutup busi yang dianjurkan yaitu memiliki jarak antara 1mm hingga 1,5mm. Kita juga harus membersihkan bagian dalam businya, bisa gunakan lembaran amplas tadi hingga merata dan bersih tanpa kerak atau kotoran lainnya.
Beberapa pengendara biasanya langsung membawa kendaraan kesayangannya ke bengkel atau tempat service motor jika kendaraannya mengalami mogok atau mati mendadak, hal ini dikarenakan masih banyak yang belum tau bagaimana menghadapi kondisi motor yang mogok ini. Masalah lain yang timbul adalah apabila kita berkendara yang jauh dari pemukiman. Apabila kita jauh dari lokasi padat penduduk, otomatis kita kesulitan untuk meminta pertolongan dari orang lain, sekali lagi, berhati-hatilah dalam berkendara, apalagi jika kita dalam perjalanan jauh apabila kita belum memahami tindakan apa yagn harus dilakukan dalam mengatasi hal tersebut.
image source: neoriders.wordpress.com |
Cara Mengatasi Motor yang Mogok dan Mati Mendadak - Oleh karena itulah, kali ini kami akan mencoba share pengetahuan mengenai cara mengatasi motor yang mogok atau mati mendadak, semoga apa yang kami bagikan kali ini bermanfaat bagi kita semua.
Peralatan yang perlu dipersiapkan untuk memperbaiki motor kita yang mogok adalah sebagai berikut:
- Set kunci ukuran pas 14, 12, dan 10
- Satu kunci untuk busi atau tang juga bisa
- Lembaran amplas untuk menggosok
- Sebuah Obeng bunga/belimbing dan obeng min/pipih
- Kain untuk lap
- Cadangan busi baru juga persiapkan
Setelah semua dipersiapkan, hal yang selanjutnya kita lakukan adalah melakukan analisa untuk mencari penyebab mesin motor yang mogok atau ngadat. Kita cek terlebih dahulu apakah bahan bakar atau bensin masuk ke dalam karburator. Adapun caranya yaitu kita harus mencopot selang dari tangki bensin yang ujungnya itu berada pada karburator. Cara lain yang bisa kita coba adalah membuka baut untuk pembuangan bahan bakar bensin yang terdapat di bawah karburator. Untuk membukanya kita menggunakan obeng yang pipih atau obeng min. Apabila kita tidak menjumpai bahan bakar bensin itu keluar, lakukan pemeriksaan pada saringan atau filter bahan bakarnya, periksa apakah dia tersumbat atau tidak. Dan kita juga perlu melakukan pemeriksaan lagi pada saringan atau filter tangki bensin serta kran yang biasa gunakan untuk membuka tutup bensin, tetapi apabila bahan bakar bensinnya mengalir masalahnya berarti tidak di saluran bahan bakar bensinnya.
Selanjutnya yaitu kita buka busi menggunakan kunci pusi atau tang. Kita cek apakah ujungnya terlalu merenggang atau tidak. Biasanya posisi atau jarak kerenggangan pada kutup busi yang dianjurkan yaitu memiliki jarak antara 1mm hingga 1,5mm. Kita juga harus membersihkan bagian dalam businya, bisa gunakan lembaran amplas tadi hingga merata dan bersih tanpa kerak atau kotoran lainnya.
Periksa sistem pembakaran atau pengapian
Setelah memeriksa dan membesihkan busi, pasang lagi busi dan kabel businya dengan menempelkannya ke bodi mesin motor. Selanjutnya kita coba dengan menghidupkan mesin dengan starter, cek apa ada api yang tampak dari ujung businya. Jangan sekali-sekali menyentuh busi ketika melakukan starter karena tegangan volt nya cukup besar.
Apabila tidak ada api yang tampak dari ujung busi
Setelah melakukan langkah diatas dan tidak menemukan bunga api dari ujung busi ketika melakukan starter, selanjunya ganti dengan busi lainnya yang masih dalam kondisi bagus atau tidak rusak. Lalu starter lagi apakah muncul bunga apinya, jika tidak ada juga, dapat diputuskan bahwa terdapat kesalahan pada sambungan komponen system perapiannya sebagai contoh; coil, CDl, atau ada kabel-kabel yang longgar dari busi ke coil maupun dari CDl ke coil, ataupu ada kabel sambungan-sambungannya yang lainnya yang tersambung ke CDl. Lakukan percobaan dengan cara starter lagi kendaraan anda, apakah masih belum kelihatan juga bunga apinya bisa dipastikan bahwa CDl nya rusak atau mengalami masalah. Jika sudah mengalami hal ini lebih baik kita menyerahkannya ake ahli mesin atau ke bengkel untuk servicenya.
Lakukan pemeriksaan terhadap daya nyala pada busi
Apabila bus menyala tampak merah dan begitu kecil serta tersendat kita bisa melakukan tes pada pengapiannya dengan memanfaatkan busi lainnya. Apabila memancarkan bunga api yg besar dan berwarna kebiru-biruan menyala bisa dipastikan bahwa busi yang telah kita coba sebelum itu emang rusak. Nah saatnya pasangkan busi yang baru kita coba ini dan starter. Biasa-biasanya si motor bisa langsung hidup lagi dan ini dipastikan karena businya rusak jadi motor gak hidup hidup.
Apabila busi dalam kondisi baik tetapi kendaraan tidak bisa dinyalakan:
Biasanya masalah ini dijadikan oleh penyebab:
Penyebab yang pertama yaitu pengaturan atau stel timing perapiannya tidak mengalami kecocokan tapi hal tersebut tidak sering terjadi dalam waktu mendadak. Oleh karena itu penyebab yang terbesar adalah kendaraan motor kita mati atau mogok medadak karena terdapat permasalahan terhadap karburatornya seperti kemasukan air ataupun bahan bakar bensinnya tercampur dengan cairan hujan pada tangki bensin.
Cara mengatasi bahan bakar bensin yang sudah terlanjur bercampur dengan air adalah:
Silahkan lakukan penutupan pada keran bahan bakar lalu lakukan pengurasan bahan bakar bensin pada karburator dengan melakukan pengendoran pada baut pembuangannya setelah itu buanglah sedikit demi sedikit bahan bakar dari tangki bensin dengan caranya yaitu mencopot selang yang tersambung kepada karburator. Apabila terdapat air maka bahan bakar bensin akan naik ke atas karena berat air tentu terlebih besar daripada bensin. Oleh karena itu kita tidak perlu membuang semua bahan bakar yang ada pada tangki bensin.
Hal yang dilakukan apabuka karburator kemasukan air atau bensin
Langkah pertama yang perlu kita lakukan yaitu dengan menutup keran dari tangki bensin sebentar saja dengan memanfaatkan ‘coke’ yang biasanya terdapat dibawah tombol klakson atau lampu sein. Dilakukan dengan cara membuka menutup dengan bersamaan melakukan starter motor menggunakan engkol atau kick starter (starter kaki), bila kita mengalami kesusahan kita bisa meminta bantuan dari orang terdekat untuk melakukannya sekaligus. Tetapi apabila si busi tetap tida bisa, perhatikan kembali pada ujung businya. Apabila ada lembab atau basah bisa dipastikan bahwa si karburatornya basah dan juga bahan bakar bensin sudah memasuki ruangan pembakaran. Masalah ini menjadi susah susah apabila kendaraan kita sudah dinyalakan sbelum ruangan pembakaran kering.
Adapun langkah untuk mengatasi hal tersebut adalah:
Komponen busi tersebut jangan dipasangi dulu, sumbat pada lobang busi menggunakan sejenis kain lalu kita tahan dengan memanfaatkan tangan, tentu cara ini membutuhkan bantuan teman atau kerabat agar bisa melakukan kick starternya berulang-ulang hingga kita bisa mendengar bunyi letup2an, setelah itu kita pasangkan kembali businya serta nyalakan motor, lakukan langkah ini berulang kali hingga motor dapat dinyalakan. Apabila mesin tetap didalam masa kompresinya dalam keadaan normal timing perapiannya dalam keadaan normal juga, permasalahan tentang motor yang mogok karena kebanjiran bahan bakar dapat kita atasi sehingga motor kembali seperti semula.
Demikian langkah-langkah dalam cara mengatasi motor yang mogok atau mati mendadak. Semoga cara ini bisa bermanfaat bagi orang banyak. Jangan lupa share artikel ini agar bisa bermanfaat bagi orang lain. Terimakasih.
Apabila tidak ada api yang tampak dari ujung busi
Setelah melakukan langkah diatas dan tidak menemukan bunga api dari ujung busi ketika melakukan starter, selanjunya ganti dengan busi lainnya yang masih dalam kondisi bagus atau tidak rusak. Lalu starter lagi apakah muncul bunga apinya, jika tidak ada juga, dapat diputuskan bahwa terdapat kesalahan pada sambungan komponen system perapiannya sebagai contoh; coil, CDl, atau ada kabel-kabel yang longgar dari busi ke coil maupun dari CDl ke coil, ataupu ada kabel sambungan-sambungannya yang lainnya yang tersambung ke CDl. Lakukan percobaan dengan cara starter lagi kendaraan anda, apakah masih belum kelihatan juga bunga apinya bisa dipastikan bahwa CDl nya rusak atau mengalami masalah. Jika sudah mengalami hal ini lebih baik kita menyerahkannya ake ahli mesin atau ke bengkel untuk servicenya.
Lakukan pemeriksaan terhadap daya nyala pada busi
Apabila bus menyala tampak merah dan begitu kecil serta tersendat kita bisa melakukan tes pada pengapiannya dengan memanfaatkan busi lainnya. Apabila memancarkan bunga api yg besar dan berwarna kebiru-biruan menyala bisa dipastikan bahwa busi yang telah kita coba sebelum itu emang rusak. Nah saatnya pasangkan busi yang baru kita coba ini dan starter. Biasa-biasanya si motor bisa langsung hidup lagi dan ini dipastikan karena businya rusak jadi motor gak hidup hidup.
Apabila busi dalam kondisi baik tetapi kendaraan tidak bisa dinyalakan:
Biasanya masalah ini dijadikan oleh penyebab:
Penyebab yang pertama yaitu pengaturan atau stel timing perapiannya tidak mengalami kecocokan tapi hal tersebut tidak sering terjadi dalam waktu mendadak. Oleh karena itu penyebab yang terbesar adalah kendaraan motor kita mati atau mogok medadak karena terdapat permasalahan terhadap karburatornya seperti kemasukan air ataupun bahan bakar bensinnya tercampur dengan cairan hujan pada tangki bensin.
Cara mengatasi bahan bakar bensin yang sudah terlanjur bercampur dengan air adalah:
Silahkan lakukan penutupan pada keran bahan bakar lalu lakukan pengurasan bahan bakar bensin pada karburator dengan melakukan pengendoran pada baut pembuangannya setelah itu buanglah sedikit demi sedikit bahan bakar dari tangki bensin dengan caranya yaitu mencopot selang yang tersambung kepada karburator. Apabila terdapat air maka bahan bakar bensin akan naik ke atas karena berat air tentu terlebih besar daripada bensin. Oleh karena itu kita tidak perlu membuang semua bahan bakar yang ada pada tangki bensin.
Hal yang dilakukan apabuka karburator kemasukan air atau bensin
Langkah pertama yang perlu kita lakukan yaitu dengan menutup keran dari tangki bensin sebentar saja dengan memanfaatkan ‘coke’ yang biasanya terdapat dibawah tombol klakson atau lampu sein. Dilakukan dengan cara membuka menutup dengan bersamaan melakukan starter motor menggunakan engkol atau kick starter (starter kaki), bila kita mengalami kesusahan kita bisa meminta bantuan dari orang terdekat untuk melakukannya sekaligus. Tetapi apabila si busi tetap tida bisa, perhatikan kembali pada ujung businya. Apabila ada lembab atau basah bisa dipastikan bahwa si karburatornya basah dan juga bahan bakar bensin sudah memasuki ruangan pembakaran. Masalah ini menjadi susah susah apabila kendaraan kita sudah dinyalakan sbelum ruangan pembakaran kering.
Adapun langkah untuk mengatasi hal tersebut adalah:
Komponen busi tersebut jangan dipasangi dulu, sumbat pada lobang busi menggunakan sejenis kain lalu kita tahan dengan memanfaatkan tangan, tentu cara ini membutuhkan bantuan teman atau kerabat agar bisa melakukan kick starternya berulang-ulang hingga kita bisa mendengar bunyi letup2an, setelah itu kita pasangkan kembali businya serta nyalakan motor, lakukan langkah ini berulang kali hingga motor dapat dinyalakan. Apabila mesin tetap didalam masa kompresinya dalam keadaan normal timing perapiannya dalam keadaan normal juga, permasalahan tentang motor yang mogok karena kebanjiran bahan bakar dapat kita atasi sehingga motor kembali seperti semula.
Demikian langkah-langkah dalam cara mengatasi motor yang mogok atau mati mendadak. Semoga cara ini bisa bermanfaat bagi orang banyak. Jangan lupa share artikel ini agar bisa bermanfaat bagi orang lain. Terimakasih.