Penyebab dan Cara Mengatasi Engkol atau Kick Starter Motor Keras

Ada dua macam pilihan yang bisa Anda buat ketika ingin menyalakan sepeda motor yang menggunakan kick starter dan electric starter. Untuk sepeda motor, biasanya yang selalu digunakan adalah starter listrik, sedangkan untuk motor bebek dan sport, gunakan kick starter hanya pada pagi hari saat menyalakan mesin untuk pertama kalinya.

Penyebab dan Cara Mengatasi Engkol atau Kick Starter Motor Keras - Salah satu fungsi kick starter adalah sebagai cadangan jika starter listrik pada sepeda motor tidak berfungsi. Tapi, sebagian besar pengguna hampir jarang menggunakan kick starter untuk hanya menyalakan sepeda motor. Apalagi penggunaan kick starter pada motor matic cukup merepotkan. Selain harus menjadi standar dua dulu, posisi kick starter ada di sebelah kiri.

Ini akan menjadi masalah yang cukup serius jika starter listrik rusak dan kick starter yang digunakan juga sulit alias sulit digunakan karena kick starter sangat berguna untuk menghidupkan motor ketika kondisi starter listrik rusak karena baterai yang buruk.

Penyebab dan Cara Mengatasi Engkol atau Kick Starter Motor Keras_

Penyebab Tendangan Starter Keras

Tendangan starter yang sudah mulai berkarat akan sangat sulit digunakan, hal ini terjadi karena kick starter jarang digunakan dan belum pernah dilumasi dengan oli. Akibatnya dudukan konektor Per stopper salah dan gigi utama mulai berkarat.

Solusi untuk Mengatasi Hard Kick Starter

Untuk solusi yang Anda terapkan untuk mengatasi hard kick starter adalah dengan membongkar blok CVT. Bersihkan bagian penghubung gigi menggunakan sikat dan angin bertekanan tinggi (kompresor). Agar lebih halus dan tidak keras, gunakan pelumas pada per stopper dan gigi agar tetap licin.

Cara Merawat Starter Kick
Perawatan untuk komponen-komponen ini juga harus dilakukan secara rutin setidaknya setiap 6 bulan atau setiap 8.000 km dengan melepas penutup CVT dan kemudian melepas tuas persneling dengan menarik dan menggerakkan starter kick ke bawah.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel